Renungan-Harian Status: publish

Pesta Yesus dipersembahkan di kenisah (P)
Minggu, 2 Februari 2025.

Bacaan:
Bacaan I: Mal 3:1-4;
Mzm 24:7.8.9.10;
Bacaan II: Ibr 2:14-18;
Bacaan Injil: Luk 2:22-40.

Renungan Sore:

Lumen ad revelationem gentium, et gloriam plebis tuae Israel ; “Terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel”.

Pesta dipersembahkan Yesus di Kenisah merupakan pesta 40 hari setelah Hari Raya Natal. Dalam kalender liturgi perayaan ini disebut Pesta yang dapat dilaksanakan dengan meriah dengan pemberkatan lilin dan perarakan masuk ke dalam gereja. Karena dalam moment ini ada dua hal penting yang mau diungkapkan.

Pertama, mau mengungkapkan ketaatan Yusuf dan Maria dalam menjalankan hukum Yahudi. Setelah persalinan, seorang wanita dianggap najis dalam hukum Yahudi (40 hari bila yang dilahirkan bayi laki-laki dan 80 hari bila bayi perempuan), oleh karena itu mereka harus dikuduskan dengan mempersembahkan minimal sepasang burung tekukur atau dua ekor anak merpati.

Kedua, upacara mempersembahkan anak sulung yang baru dilahirkan kepada Allah. Anak sulung ditebus dengan mahar 5 syikal perak. Namun Lukas tidak mengungkapkan penebusan ini karena Yesus sendiri adalah penebus yang akan menebus semua dosa manusia.

Dari peristiwa ini, kita dapat menyimpulkan bahwa sebagai orang tua, kita harus terlebih dahulu menyucikan diri sebelum mempersembahkan anak kita kepada Tuhan. Itulah sebabnya, kita dituntut pertanggungjawabannya dalam mempersiapkan dan menumbuhkan iman anak-anak yang dipercayakan Tuhan pada kita. Bagaimana kita mendidik, menyiapkan pembaptisan, dan mendampingi iman anak kita sesuai dengan ajaran dan hukum Gereja. Sehingga nanti anak kitapun dapat melanjutkan karya Kristus dalam menyucikan dunia.

Kontemplasi:
Bayangkanlah segala tugas dan tanggung jawab anda sebagai orang tua kepada Gereja muda di masa mendatang.

Refleksi:
Bagaimana anda menjalankan tanggung jawab ini melalui pembaptisan, pendampingan, dan kesempatan kepada anak dan generasi muda?

Doa:
Ya Bapa, ajarlah kami untuk menjadi orang tua yang bertanggung jawab baik untuk diri kami sendiri maupun kepada anak-anak kami, dengan mampu memberi teladan dan pendampingan kepada mereka. Amin.

Perutusan:
Aku akan mempersiapkan diri sebagai orang tua yang beriman dan bertanggung jawab sehingga pantas untuk segera membaptis anakku.

– Rm. Antonius Yakin –

Buka Whatsapp
Informasi?
Selamat datang di Paroki Kranggan St. Stanislaus Kostka.
Jam operasional Sekretariat :
Senin & Jumat : 08.00 - 16.00
Selasa - Kamis : 08.00 - 15.00
Sabtu : 08.00 - 19.00
Minggu : 07.00 - 12.00